Rabu, 19 Februari 2014

Ulama Pewaris Nabi



Baru-baru ini ada salah satu da'i yang menghebohkan dunia maya dengan perbuatannya yang kurang pas, menginjak kepala orang lain karena menurutnya melakukan kesalahan dalam kerjanya. Tindakan da'i ini mungkin sudah dilihat oleh sejuta mata. tidak pantas memang perbuatan yang dilakukan, niat yang baik jika caranya tidak baik hasil yang didapat juga tidak mungkin baik.

Perlakuan seperti ini banyak mengundang tanya. terutama bagi para pecinta ilmu.
Rasulullah SAW bersabda, “Ulama adalah pewaris para nabi.” (HR At-Tirmidzi).

seorang pewaris nabi sudah sepatutnya mewarisi tingkah laku nabi. Baginda Nabi yang diutus untuk memperpaiki akhlak manusia. pernah suatu ketika sahabat nabi di tanya oleh sahabatnya yang lain, bagaimana akhlak baginda rosululloh? Rosululloh bagaikan alquran yang berjalan. subhanalloh, termaktub dalam QS-Al-ahzab (33) : 21 yang artinya sesungguhnya telah ada pada (diri) rosululloh itu suri tauladan/contoh yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rohmat Alloh dan (keselamatan pada) hari kiyamat dan dia banyak menyebut Alloh.

sedikit kisah tentang akhlak nabi, semoga bisa bermanfaat :

 Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti tergiur.
Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan tersenyum.

Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.

Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan “Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa
saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyetkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya.”

Subhanalloh yaa.... ini terhadap orang yahudi, rosululloh bisa begitu terpujinya sikap dan perilakunya. bisa anda bayakngkan bagaimana dengan para sahabat dan saudara muslim lainnya. Menjadi ulama adalah sorotan, dan biasanya dijadikan panutan. bercontohlah kepada nabi. ulama memang bukan nabi. tapi bukankah ulama umatnya nabi.


Ulama Pewaris Nabi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar