Senin, 13 Oktober 2014

Menggali Pintu Syukur

Syukur adalah bagian daripada iman. seseorang dikatakan sudah bersyukur apabila dia sudah bisa menghilangkan rasa keluh kesahnya pada ujian kehidupan. Setiap manusia memiliki ujiannya masing-masing, ada yang diuji dengan hartanya, pangkatnya, wanita, dan sebagainya.



Pada dasarnya manusia itu memiliki sifat pelit dan bakhil. Sifat ini sudah mendarah daging dan bagian dasar dari tiap manusia yang diciptakanNya. Sifat syukur ini biasanya identik dengan harta. Manusia yang ikhlas terhadap pemberian Allah akan mudah menerima berapapun yang diberi olehNya. Lain halnya dengan manusia yang selalu merasa kurang terhadap pemberian yang Allah berikan. Dalam literatur alqur'an pun disebutkan bahwa “Dan Apa saja yang kamu infakkan, niscaya Dia (Allah) akan menggantinya.” (QS. Saba’: 39)

Ayat Allah sudah sangat jelas tentang anjuran untuk berinfak, bagi anda yang mencintai Allah dan rasulNya ikutilah perintahNya. Mengikutinya berarti memudahkan jalan menuju jannahNya. Begitu pula sebaliknya.  Ada beberapa referensi hadits dari baginda Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:

 “Tidaklah ada satu hari pun yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun, berkata salah satu dari keduanya: Ya Allah berilah orang yang suka menginfakkan hartanya berupa ganti (dari harta yang diinfakkan tersebut), dan berkata (malaikat) yang lain: Ya Allah, berilah orang yang kikir kebinasaan (hartanya)”. (HR. Bukhari dan Muslim)

 Bersedekah bukanlah sesuatu yang mudah. Seseorang yang memiliki harta berlimpah jika dalam dirinya tersimpat sifat kikir alangkah sulit untuk mewujudkan sifat mudah memberi dan berderma. Berinfak atau bersedekah itu memang suatu hal yang harus dipaksakan sifatnya. Dengan keterpaksaan akan timbul satu sikap kebiasaan yang baik. Dimulai dari enggan memberi namun karena kondisi yang terpaksa itu bisa menjadi cambuk bagi pemberian kita selanjutnya.
Satu hal yang bisa menginspirasi anda adalah ilmu padi. Menanam satu kebaikan anda kan mendapatkan berlipat-lipat kebaikan yang lain. 1 bulir padi berbuah seratus bulir anak padi. Semoga dengan ilmu ini anda semakin semangat untuk berinfak dan bersedekah.

 “Tidaklah sedekah itu akan mengurangi harta (HR. Muslim)

Masih ragu untuk bersedekah?


Menggali Pintu Syukur Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar