Selasa, 13 Mei 2014

Ijinkan Aku Menjadi Pendampingmu di Surga

ISTRI adalah bagian tulang punggung dari suami, istri adalah belahan jiwa sang suami. Istri sebagai duta rumah tangga memilik peran yang penting bagi berdirinya keutuhan rumah tangga. Bisa dibayangkan jabatan seorang istri di rumah. Ia bertindak sebagai wakil direktur, Manager (pengatur urusan rumah tangga), ahli ekonomi, guru bagi anak-anak, baby sister bagi anak-anak, chef/koki bagi keluarga, dan masih banyak lagi.



Peranannya begitu besar, tiadak hari tanpa bekerja, kerja full time 24 jam nonstop. Tidak bisa mengajukan cuti walaupun kondisinya membutuhkan untuk itu. Kelelahan yang membaur dengan waktu dihitung sebagai amal sholeh apabila dikerjakan dengan ikhlas.

Ada beberapa hadits yang bisa membuat seorang istri menjadi tambah semangat dan ikhlas dalam mengerjakan tugasnya sebagai ibu dan istri, " Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yang difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka"

Untuk para lelaki sholeh dan yang selalu membela agama Allah, ada hadiah khusus dan bonus spesial dari yang Maha Memberi, yaitu Bidadari Surga. Saya ada sedikit kutipan qur'an dan hadits terkait dengan hal ini  

 “Dan (di Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al-Waqi’ah:22-23).

Rasulullah Saw mengambarkan bidadari sebagai “woman with a beautiful eyes from Paradise”. Akhlaknya baik, wajahnya cantik, tubuhnya memesona, kulitnya putih kemerahan, dan matanya jeli (HR. Imam Ath-Thabrany dari Ummu Salamah).

Terbesitkah pada kaum hawa sebagai istri seperti yang saya pikirkan? Kalau seorang suami mendapatkan bonus seorang bidadari surga lantas bagaimana dengans eorang istri?

”Dan barangsiapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” (QS. An-Nahl: 97)

seorang wanita yang sudah menikah (istri) akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di surga –jika sang suami juga ahli surga– dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan ahli surga lainnya.

lalu bagaimana jika seorang istri/wanita pernah menikah dua, tida atau empat kali? siapa yang kan mendampinginya kelak? jawaban atas pertanyaan ini saya ambilkan sebuah kisah dari shahabiyyah dahulu.

Dalam hadits riwayat Thabrany, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Saw, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”
Rasul menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu ia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.” (HR. Thabrany).

Allah tidak membeda-bedakan amalan yang dilakukan oleh seorang laki-laki atau wanita, semua yang dilakukan didunia ini tergantung atas amalan dan perbuatan dari manusianya sendiri.

”Dan barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia orang beriman, mereka itu akan masuk surga” (QS. An-Nisa’: 124).

Semoga kita termasuk kedalam golongan tersebut yaa... Amin :)


-


Ijinkan Aku Menjadi Pendampingmu di Surga Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

1 komentar:

  1. Semoga artikel ini jadi amal shalih bagi anda, amin.

    BalasHapus