Selasa, 18 Februari 2014

Sesuai Kadarnya Aja Deh - Biar Lebih Enak

Sifat dasar manusia fitrahnya menurut islam “bakhil dan mengeluh”, jelas banget terlukis dalam Quran yang menjadi  pegangan hidup seorang muslim. Tidak hanya itu biasanya manusia selalu melihat rumput tetangga daripada ladangnya sendiri istilah kerennya “ melirik rumput tetangga yang lebih hijau.”


Ibarat sepasang sepatu dipakai oleh pemaikanya sesuai dengan ukurannya masing2. Biasa menggunakan ukuran nomor 38 beraluh menjadi nomor 39 dipas2 kan bagaimanapun tetap saja kebesaran, tidak enak dipakai dan tidak sedap di pandang. Begitupula sebaliknya kakinya besar menggunakan ukuran yang kecil, bukan hanya tidak nyaman dipakai bias juga membuat lecet kaki si pemakainya.
   
Coba sejenak kita renungkan kisah syaidinna Umar dan Usman berikut,
Kala itu udara kota mekah begitu panasnya, diiringi deburan debu yang terhempas angin yang begitu kencangnya, syaidinna Umar tiba2 melintas dipadang pasir sambil menggiring beberapa ekor domba. Utsman yang saat itu berada dalam saung tempat berlindung dari panasnya cuaca saat itu.

Sesaat kemudian utsman memanggil syaidinna umar untuk masuk kedalam saungnya dikarenakan angin yg sangat kencang dan udara yang sangat panas, namun syaidinna umar menolak karana saat itu domba yang digiringnya lepas, beliau malah menyuruh Utsman untuk segera masuk kedalam saungnya.  Beberapa kali utsman menawarkan hal yang sama, dan beberapa kali juga beliau menjawab hal yang sama.

Saat itu umar kedudukannya sebagai khalifah, dan domba yang digiringnya adalah milik umatnya. Jadi beliau sendiri yang akan menangkap domba tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada Alloh, SWT. Bias saja saat itu beliau meminta bantuan kepada utsman untuk membantu menangkap domba yang lepas tadi, namun itu tidak beliau lakukan, karena beliau tahu sifat dan kedudukan utsman.

Utsman bin affan terlahir dari keluarga yang kaya, bermartabat, dan terpandang di Mekkah. Jatuh cintanya kepada islam membuatnya menjadi sangat tawaddhu. Pendidikannya yang diperoleh dari kecil membuatnya menjadi orang yang sangat pemalu dan sangat lembut. Sifat inilah yang menjadikan syaidinna Umar segan untuk meminta bantuan dari utsman. Amirul Mukminin sangat tahu kondisi umatnya, segala sesuatu ditempatkan sesuai kadarnya.

Begitulah Amirul Muknimin syaidinna umar, tampilannnya yang tinggi besar dan sifatnya yg keras, dan kepemimpinannya yang tegas, tetap melihat kadar kemampuan tiap umatnya. Pemimpin yang mau mengerti umatnya. Kapemimpinan yang patut diteladani.

Sesuai Kadarnya Aja Deh - Biar Lebih Enak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar