Teh Hijau berasal dari dataran China, Jepang, Taiwan, dan wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia. Teh hijau sebenarnya teh yang sudah mengalami proses pemanasan untuk mencegah terjadinya oksidasi. Jenisnya pun beragam. Teh hijau ini biasanya digunakan saat acara tertentu, misalnya upacara adat yang sifatnya sakral. Teh hijau tidak pernah luput dari hidangan yang disajikan.
Manfaat daun teh ini sangat unik. Teh memiliki antioksidan yang tinggi, yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari bahaya radikal bebas. Antioksidan adalah zat yang mampu memperlambat proses oksidasi, yaitu reaksi kimia yang berupa pengikatan oksigen dan pelepasan hidrogen.
Proses ini bisa terjadi di mana saja, termasuk di dalam tubuh kita. Proses oksidasi sebenarnya penting untuk metabolisme tubuh. Namun, jika molekul yang dihasilkan jumlahnya berlebihan, misalnya akibat pengaruh gaya hidup tidak sehat (merokok, stres, banyak mengonsumsi obat, polusi, radiasi, dan sebagainya), maka proses itu justru dapat merusak kesehatan. Di antaranya merusak sel yang mengoksidasi DNA, sehingga dapat berakibat mutasi gen dan menimbulkan kanker.
Selain untuk kesehatan, manfaat lain yang kita temui dari daun teh hijau adalah untuk kecantikan. Biasanya daun teh ini dijadikan ramuan khusus untuk lulur, masker wajah yang gunanya untuk mengencangkan kulit, dan menghaluskan kulit.
Pernahkah saudara membaca sekilat pasta gigi yang ada gambar daun teh nya? ternyata dengan mengkonsumsi daun teh hijau bisa menghilangkan bau mulut.
Satu lagi yang tidak kalah penting manfaat dari daun teh hijau. Daun teh ini bisa di gunakan untuk menghambat tumbuhnya uban rambut.
Minum teh mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di Indonesia. Pemilihan teh yang baik juga perlu dilakukan, hal ini untuk mendapatkan cita rasa teh yang khas. Daun Teh yang bagus adalah yang ada di pucuknya, yang masih muda. pemilihan teh yang baik akan menghasilkan teh yang baik pula.
Jangan Salah Presepsi, Kenali Jenis Penyakit Ayan
BalasHapus