”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
Betambah pesatnya informasi dan teknologi di era globalisasi saat ini, menambah bibit -bibit kecil dari para ilmuwan untuk menemukan sesuatu yang baru dari detik ke detik. Ini menunjukan betapa pentingnya ilmu bagi manusia. dengan ilmu manusia dapat mengetahui semua yang ada di jagad raya ini, terutama dapat mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.
Hadits lain dari rosululloh terkait dengan pentingnya ilmu yaitu
” jika manusia ingin mendapatkan kehidupan yang baik di dunia hendaknya diraih dengan ilmu, jika menginginkan kehidupan yang baik di akhirat hendaknya dengan ilmu, dan jika menginginkan kedua-duanya juga hanya bisa diraih dengan ilmu.”
Kewajiban menuntut ilmu bagi setiap umat Islam itu berlaku sepanjang hayat. hal ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan, baik tua maupun muda. Ilmu tidak mengenal usia, limu tidak mengenal gender. bahkan Rasulullah memerintahkan untuk menuntut ilmu sejak masih dalam ayunan / buaian (ibu) sampai ke liang lahat (meninggal). Sehingga hanya kematianlah yang mampu menghentikan kewajiban seorang muslim dalam menuntut ilmu. Dengan demikian, dalam menuntut ilmu tidak ada istilah “sudah tua”. Boleh saja pendidikan formal lewat bangku sekolah atau kuliah telah selesai, tetapi kegiatan belajar kepada siapapun dan dimanapun harus tetap dilaksanakan hingga akhir hayat, baik di keluarga, pengajian di masjid, majlis-majlis taklim, dan lain sebagainya.
Rosululloh sendiri mewajibkan menuntut ilmu ini dengan mencarinya walau harus sampai ke negeri Cina. Baginda nabi pernah mengatakan bahwa pintunya ilmu adalah Aku dan Ali adalah gerbangnya Ilmu. Syaidina Ali adalah manusia yang cerdas, yang dengan kecerdasannya beliau dapat menjawab satu pertanyaan yang sama bisa dijawab dengan ratusan mungkin ribuan jawaban yang beragam. Kecerdasan sayidinna Ali sudah diakui oleh sahabat rasululloh yang lainnya, pada saat Abu Bkar maupun Umar tidak bisa memecahkan sebuah pertanyaan/kasus, pasti larinya ke sayidinna Ali.
Makanya oleh Rasululloh dijuluki sebagai gerbangnya ilmu.
There are three kinds of people : those that make things happen, those that watch things happen and those who don't know what's happening ... who are you?
BalasHapusObat Kanker Mata pada Anak 5 Tahun
Tips Mengobati Batu Ginjal Tanpa Operasi
Obat Kejang dan Demam pada Anak
Ciri Awal Gejala Kanker Payudara
Pengobatan Alergi Gatal pada Kulit