Jumat, 21 Maret 2014

Melukis Kebaikan Dengan Senyuman


Menorehkan satu kebaikan memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun bukan berarti itu tidak mungkin. Kebaikan yang kita berikan seberapapun besarnya sangat bernilai luar biasa. Apalagi jika kebaikan itu dilandasi ketulusan dan keikhlasan.

Salah satu rahasia Allah yang diungkapkan dalam Alqur’an adalah bahwa seseorang yang beramal shaleh akan diberikan balasan yang baik di dunia maupun di akhirat kelak, sebagimana telah Allah siratkan dalam ayat di atas. Sekalipun demikian, kita sebagai manusia yang mempunyai pikiran, perasaan dan kemauan perlu mengetahui apakah sesunnguhnya arti dari kebaikan itu. - See more at: http://alrasikh.uii.ac.id/2008/12/19/buah-kebaikan/#sthash.tLycbfy3.dpuf

Islam telah menyebutkan dalam QS Al-Zalzalah:7 : Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya”.
Karenanya tidak ada perbuatan yang sia-sia dalam islam. sekecil apapun kebaikan yang kita beri, akan tetap mendapat ganjaran melebihi yang kita kerjakan.


Lainnya dalam surat "Barangsiapa berbuat kebaikan, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa berbuat kejahatan maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (QS. Al-An'aam: 160.

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menggapai surga, salah satunya dengan berbuat baik. Hal ini tidak harus berupa materi, tanpa materi pun kita bisa menanam kebaikan. kebaikan yang paling mudah dan murah adalah senyum. Senyuman yang ikhlas bisa dilihat dari mimik orang yang sedang tersenyum.

Membuang kerikil, batu, atau sesuatu yang bisa menimbulkan bahaya bagi orang lain di jalanpun bisa menjadi benih kebaikan bagi kita. Indahnya menjadi muslim. sekecil apapun kebaikan yang kita miliki, akan menuai pahala dan tidak menjadi sia-sia. Beda dengan orang kafir seberapapun besarnya kebaikan yang diberikan, semua tidak akan menjadi amal sholeh, karena semua kebaikannya akan menjadi sia-sia. seperti fatamorgana.

Kebaikan itu laksana tanaman yang tak pernah layu dan kering, dimanapun tanaman itu tumbuh, bahkan di tempat lahan yang tanduspun, dia tetap akan  tumbuh subur.

Oleh karena itu, tanamlah kebaikan dimanapun Anda berada. Karena dimanapun Anda menanamnya dia tidak akan hilang. Sekalipun Anda memberikannya kepada orang yang salah.
Berbuat baiklah kepada lawan Anda. Berbuat baiklah kepada orang yang membenci Anda. Karena kebaikan Anda tak akan hilang sia-sia. Barangkali dengan begitu lawan Anda akan menjadi kawan yang setia, dan orang yang membenci Anda akan berbalik mencintai Anda.

Jangan ragu berbuat baik yaa..... :)

Melukis Kebaikan Dengan Senyuman Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar